Pada Sabtu, 29 Juni 2024 / 23 Dzulhijjah 1445H Pondok Pesantren Modern Mafazah kembali menggelar perhelatan Akbar, yaitu acara Wisuda kelas XII dan panggung gembira. Sebuah acara yang dikemas dengan sangat apik dan fantastik. Wisuda berjalan dengan khidmat dan tertib. Di tengah guyuran hujan namun tak mengurangi semangat rasa bangga serta haru para hadirin.
Ustadz Ahmad Yazid, S.E, S.Pd.I, M.M. selaku Kelapa Sekolah dalam sambutannya memberikan pesan motivasi kepada para Wisudawan. Rasa Syukur, pemberian ucapan selamat atas usaha dan kerja keras para Santri serta dukungan dari wali santri hingga bisa tercipta panggung dan suguhan yang luar biasa dan spektakuler disampaikannya disela-sela kata sambutannya.
“…Jangan berharap menjadi apa-apa tapi jangan takut untuk jadi apa-apa, karena Santri di manapun berada, insyaa Allah akan menjadi barisan paling depan ditengah-tengah masyarakat. Dan ketika disarankan mengabdi di manapun, jalani saja. Insyaa Allah itu akan menjadikan kalian menjadi apa-apa, sehingga keberadaan kita di manapun jadi diperhitungkan, dipandang masyarakat, karena pondok ini mengajarkan bagaimana kita bisa menebar manfaat di manapun kita berada. Selamat berjuang, tebarkan kemanfaatan di tengah-tengah masyarakat di manapun kita berada.” ujarnya
Masuk ke sesi prosesi wisuda, empat puluh lima Wisudawan kelas XII Santri putra dan putri dipanggil satu persatu namanya secara berurutan naik ke panggung untuk penyematan medali. Proses penyematan diselimuti dengan rasa syukur dan bahagia para Wisudawan, begitu pun dengan orang tua yang menyaksikannya, anak mereka telah resmi lulus.
Kini tibalah sesi berikutnya, Pangung Gembira 617 Dynamic Generation, Mafazah mencetak kehidupan muslim membangun negeri. Sebuah karya seni yang menginspirasi dengan kolaborasi yang mengedukasi. Sebuah apresiasi yang fantasi, pagelaran yang diwujudkan dengan kebersamaan dan sebuah harapan. Panggung gembira, sebuah acara pentas seni, di dalamnya menyuguhkan berbagai ragam penampilan dari keterampilan para santri. Ada pagelaran teater, nasyid, tarian tradisional dan modern, takriran (membaca dalil dengan dilagukan), musikalisasi puisi Palestina, dan lain-lain. Para wisudawan menampilkan berupa vidio, mereka buat sendiri yang berisi kegiatan para Santri selama di Pesantren, juga rasa bangga sekaligus haru bagi Santri kelas akhir yang sebentar lagi akan resmi meninggalkan Pesantren, rumah keduanya. Vidio dikemas dengan menarik dan mengedukasi.
Acara Wisuda dan Panggung Gembira ini bertepatan dengan milad pimpinan pesantren KH. Irfan Hilmi, Lc. Tiga MC Pangung Gembira, Fasay, Haidar, Abid dari santri kelas akhir membawakan sejarah singkat tentang Pak Kyai membangun Pesantren ini. Berawal dari sebuah Madrasah kecil di desa terpencil dengan kegigihan dan kesabaran sang Kyai maka jadilah Pondok Pesantren Modern Mafazah sebuah lembaga yang tetap konsisten merawat dan mengokohkan tradisi kepesantrenannya.
Baarakallaah fii umrik Pak Kyai